Mengenal Karunia Kata-kata Pengetahuan

Diposting oleh GKPB - Garut

1. Karunia kata-kata Pengetahuan hanya berasal dari Roh Kudus yang diberikan kepada orang percaya Kristus. " Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani." (1 Korintus 2:14).

2. Sebagai alat pemberitaan Injil, membawa banyak orang percaya kepada Yesus Kristus. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia." (Yohanes 4:39-42).

3. Merupakan hikmat dari Tuhan yang mampu melihat hati manusia secara utuh. Manusia melihat bagian luar tetapi Tuhan melihat hati."Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7). Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? (Kisah Para Rasul 5:3). Kisah ini menceritakan teguran Tuhan kepada Ananias dan istrinya akhirnya mengalami kematian

4. Diberikan ke dalam tubuh Kristus untuk saling melengkapi. "Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan." (1 Korintus 12:8)

5. Bermanfaat untuk menguatkan iman orang percaya. "supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. (Kolose 2:2-3)

6. Membantu kita dalam pelayanan untuk membantu mereka yang dilayani terlepas dari belenggu dosa, dan luka-luka batinnya. Manusia 90 % terdiri dari alam bawah sadar, tidak diketahui apa yang terjadi di sana, terkubur di bawah sadar, tetapi Tuhan tahu dan dapat melacak serta memberitahu kepada kita apa yang terjadi dan apa yang dibutuhkan oleh orang itu, kita dibimbing oleh Roh Kudus untuk menemukan akar penyebabnya. Itulah sebabnya ketika Yesus bertemu dengan perempuan Samaria di sumur Yakub, karunia kata-kata pengetahuan dapat membimbing perempuan ini mengalami perubahan total dari hidupnya. (Yohanes 4: 1-39).

Karunia Pengetahuan

Diposting oleh GKPB - Garut

Jam dua belas siang, panas terik, sepi, tidak ada seorangpun yang datang ke sumur Yakub pada siang itu. Ah sungguh nyaman pergi ke sumur siang-siang begini pikir perempuan Samaria itu, bebas dari pergunjingan masyarakat yang biasanya merendahkan dia. Mungkin ia pernah beberapa kali pergi ke sumur pagi-pagi bersama banyak perempuan lain yang menimba air, tetapi setiap perempuan yang berjumpa dengannya, selalu menatapnya dengan sikap penuh curiga dan kejijikan. Betapa sesak hatinya ketika ia sering orang-orang berbicara mengenai dirinya: ”Perempuan ini mempunyai kehidupan yang memalukan, ia dikenal sebagai perempuan pendosa, oleh sebab itu masyarakat sangat merendahkan dan menjauhi dia.”

Pada saat yang sama di siang terik itu Yesus sangat letih oleh perjalanan, maka Ia duduk di pinggir sumur Yakub. Perempuan ini tak menyangka sebelumnya akan bertemu dan berbicara dengan-Nya.. Dari pembicaraan itu, Yesus menyingkapkan seluruh rahasia kehidupan perempuan Samaria ini(Yoh 4: 16-18). Perjumpaan pribadi dengan-Nya pada hari itu menjadi awal pertobatan perempuan Samaria ini. Yesus mengubah hidupnya, menyembuhkan batinnya yang terluka, dan memberikan kehidupan baru kepadanya.

Yesus membuka seluruh rahasia hidup perempuan Samaria melalui karunia pengetahuan. Yesus menunjukkan dosa-dosa, kebobrokan moral dan kehancuran yang dialami dalam hidup perempuan Samaria ini. Yesus menerangi hati perempuan Samaria, bahwa ia membutuhkan pertobatan, pengampunan, dan penyembuhan. Karunia pengetahuan yang dilakukan Yesus ini adalah buah karya Roh Kudus yang kini tersedia juga bagi Anda dan saya.

Karunia pengetahuan adalah karunia dari Allah yang memampukan kita untuk memiliki pengetahuan secara adikodrati tentang keadaan diri seseorang atau suatu keadaan tertentu, baik pada masa yang lalu, pada saat itu ataupun pada masa yang datang. Karunia pengetahuan adalah karunia Roh Kudus yang sangat berharga dalam pelayanan. Karunia ini akan sangat membantu dalam pelayanan konseling, terutama pelayanan penyembuhan batin, pertobatan, pembebasan, penyembuhan fisik, dan juga dalam kebangunan rohani dan sebagainya.
Melalui karunia Roh Kudus ini seseorang dapat menemukan akar persoalan, penyebab suatu kebekuan hati, dosa yang tersembunyi, atau pengetahuan suatu penyembuhan baik penyembuhan fisik maupun batin dari orang yang dilayaninya. Seringkali karunia ini dinyatakan lewat pikiran, berupa kata-kata, gambar/penglihatan (vision), atau perasaan yang pasti (keyakinan).

Demikianlah karunia ini memampukan kita untuk menolong orang lain, membimbing iman setiap orang percaya semakin kuat di dalam Tuhan. Mari kita pergunakan karunia pengetahuan ini dengan penuh kasih untuk saling membangun tubuh Kristus.

12.07.2009

Diposting oleh GKPB - Garut

"Tujuan

karunia kata-kata pengetahuan

adalah

untuk membimbing orang mengalami

pertobatan dan pertolongan Tuhan.”


(DK, hal. 69)

12.07.2009

Karunia Kata-kata Pengetahuan

Diposting oleh GKPB - Garut

“… dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.” (1 Korintus 12:8b).

Karunia kata-kata pengetahuan tidak sama dengan kecakapan berkata-kata dengan pengetahuan yang diperoleh melalui sekolah formal atau ditemukan sendiri dengan cara belajar. Karunia berkata-kata dengan pengetahuan adalah karunia dari Allah yang memampukan orang percaya mengetahui secara luar biasa dan mengungkapkan dengan kata-kata tentang keadaan diri seseorang atau suatu peristiwa tertentu, baik yang terjadi di masa lalu, di masa ketika itu, ataupun di masa yang akan datang.

Karunia berkata-kata dengan pengetahuan tidak hanya cukup dengan mengetahui saja tetapi memperkatakannya. Dari kata-kata itu orang yang melihat dan mendengar merasa disadarkan, dinasehati dan dibangun. Contoh yang terjadi bila karunia ini bekerja adalah seperti pada seorang wanita Samaria (Yoh. 4:17). Ketika dia tahu bahwa Yesus mengetahui jumlah suaminya (walaupun wanita itu tidak mengaku bahwa ia sudah mempunyai 5 suami), ia kemuadian percaya Yesus dan memberitahukan kepada sejumlah orang Samaria bahwa Yesus adalah Mesias. Dari contoh ini kita mengetahui bahwa karunia ini tidak dimaksudkan untuk menyingkapkan kelemahan dosa orang saja. Tapi karunia ini dimaksudkan untuk membawa perubahan dan kebangunan rohani seseorang atau kelompok.

Jadi, karunia berkata-kata dengan pengetahuan ini memampukan kita untuk mengetahui keadaan yang tersembunya dalam diri seseorang, sehingga kita dapat menolong orang itu mengatasi persoalannya. Kalau menyingkapkan dosa yang tersembunyi dalam diri seseorang maka orang yang berdosa itu dapat dibimbing kepada pertobatan. Bila keadaan tersebut sebagai suatu peristiwa tersembunyi dan belum terjadi dan akan t terjadi, maka orang tersebut dapat dibimbing untuk mengalami pembelaan dan perlindungan Tuhan. Itu sebabnya, alamilah karuni ini dengan cara hidup memberi diri dalam pelayanan bagi Tuhan dan hidup dipenuhi oleh Roh setiap hari (rt/12.07.2009)

Manfaat Karunia Iman

Diposting oleh GKPB - Garut

  • Karunia Iman bersifat membangun. Karunia iman tidak akan meruntuhkan semangat hidup kita namun sebaliknya ia akan menguatkan roh kita dan membawa kita semakin meyakini akan pertolongan Tuhan yang menyertai kita. Perkataan iman akan lahir dari karunia iman. Karunia iman membuat hidup kita dan sekitar kita menjadi positif dan penuh antusias.
  • Karunia Iman membawa kita semakin dekat mengenal firman Tuhan. Karunia iman ini memampukan kita untuk memiliki keyakinan yang sangat kuat bahwa Allah pasti akan menggenapi firman-Nya. Keyakinan ini akan tentu akan mendorong setiap kita untuk lebih lagi mengenal dan mempelajari setiap janji-janji firman-Nya. Saat kita hidup dalam firman-Nya maka hubungan kita akan semakin melekat dengan sang sumber iman kita yaitu Yesus Kristus.
  • Karunia Iman akan mendukung karunia-karunia Roh Kudus lainnya. Karunia iman membuat seseorang semakin yakin berdoa agar karunia mujizat dan karunia kesembuhan terjadi, walaupun keadaan yang dihadapinya jauh melebihi akal manusia.
  • Karunia iman menyatakan kuasa Allah yang sedang bekerja. Melalui karunia iman kita diberi kemampuan dan kepekaan kuasa Allah yang tetap bekerja sampai hari ini.
  • Karunia iman menguatkan kita untuk mengalami jawaban Tuhan atas pergumulan kita. Karunia ini akan membuka mata rohani kita untuk semakin peka akan kehendak, rencana, dan jalan Tuhan yang tersedia bagi kita.

05/07/2009

Diposting oleh GKPB - Garut

Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.

(1 Korintus 12:9)

Hidup yang Berkemenangan

Diposting oleh GKPB - Garut

Bagaimanakah kita dapat mengalami hidup yang berkemenangan di tengah dunia yang segala sesuatunya saat ini sedang mengalami kemerosotan? Hidup dengan iman! Karena Alkitab berkata orang benar akan hidup oleh iman! Melalui karya Kristus, Anda dan saya yang telah mengaku percaya kepada-Nya, Ia telah memberikan iman kemenangan itu kepada setiap kita (Roma 8:37).

Iman adalah kemampuan melihat apa yang tidak kelihatan, demikian ungkapan ayat firman Tuhan dari kitab Ibrani 11:1. Iman adalah sikap hidup sebagai hasil dari keyakinan kita akan Allah.. Iman adalah percaya kepada segala janji Allah, tanpa mempertanyakannya dan hidup bergantung hanya kepada-Nya hari lepas hari. Iman memampukan kita melihat apa yang mata jasmani kita tidak mampu melihatnya. Karena itu adalah kerugian besar bagi Anda dan saya jika tidak memiliki iman.

Dalam Alkitab kita dapat membedakan iman dari fungsinya :

  1. Iman yang menyelamatkan. (Efesus 2:8, Roma 10:9) Ini adalah iman dalam arti percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan satu-satunya jalan keselamatan bagi manusia.
  2. Iman kepada Allah dan firman-Nya. (2 Timotius 1:5). Iman jenis ini adalah iman yang bertumbuh dan berkembang baik melalui merenungkan firman Tuhan, berdoa, bersekutu dengan saudara seiman maupun karena bersaksi.Iman sebagai karunia Roh Kudus (1 Korintus 12:9) Iman ini muncul seketika atau spontan terjadi pada saat Roh Kudus bekerja, ia tidak bertumbuh dan berkembang secara perlahan-lahan. Karunia iman adalah karunia dari Allah yang memampukan seseorang untuk memiliki keyakinan yang sangat kuat bahwa Allah pasti akan menggenapi firman-Nya. Keyakinan ini adalah keyakinan yang melampaui akal pikiran ataupun kemampuan manusia untuk percaya.

Dalam hidup kita sebagai orang percaya kita perlu mengalami ketiga fungsi iman ini. Iman kepada Kristus akan menyelamatkan. Iman akan membantu kita meraih kemenangan-kemenangan atas persoalan hidup. Iman membantu kita mengalami kuasa Allah dalam hidup kita. Iman akan membantu kita menjadikan alat-Nya yang efektif untuk membangun tubuh Kristus yaitu gereja-Nya. Iman memiliki sifat yang membangun rohani kita dan memberikan pengaruh positif bagi orang lain

Karunia-karunia Roh Kudus yang bersifat kuasa yaitu terdiri dari karunia untuk menyembuhkan, karunia untuk mengadakan mujizat dan karunia iman. Karunia iman ini menolong kita untuk mampu mempercayai janji Tuhan. Kemampuannya tersebut muncul seketika dan jauh melampaui kemampuan manusiawi kita dalam mempercayai sesuatu. Akibatnya, apabila ia bekerjasama dengan karunia-karunia Roh Kudus lainnya, maka akan terjadi mujizat keajaiban yang luar biasa. Melalui karunia-karunia ini Roh Kudus memampukan Anda dan saya untuk memperoleh kemenangan serta menyatakan kuasa adikodrati yang melampaui kemampuan manusia.


05/07/2009

Diposting oleh GKPB - Garut

"Akibat bila karunia iman bekerja
dengan karunia Roh Kudus
adalah
terjadi mujizat dan keajaiban yang luar biasa.”


(Dasar Kekristenan, hal. 71)
05.07.2009

Karunia iman

Diposting oleh GKPB - Garut

Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman..."(1 Korintus 12:9a).


Dalam Alkitab ada tiga macam jenis iman. Pertama, iman yang menyelamatkan, yaitu iman dalam arti percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat satu-satunya (Ef. 2:8; Rm. 10:9). Kedua, Iman kepada Allah dan FirmanNya (2 Tim. 1:5). Iman seperti ini bisa bertumbuh melalui proses merenungkan Firman Tuhan, berdoa, bersekutu dengan saudara seiman dan bersaksi atau menjadi saksi. Ketiga, Iman sebagai karunia Roh Kudus (1 Kor. 12:9).


Karunia iman adalah pemberian dari Allah yang memampukan orang percaya untuk memiliki dorongan keyakinan yang sangat kuat bahwa Allah pasti akan menggenapi FirmanNya. Keyakinan ini adalah keyakinan yang melampaui akal atau bersifat tidak alami (supranatural) atau jauh melampaui kemampuan manusiawi kita untuk mempercayai sesuatu. Sebagai karunia Roh Kudus karunia iman tidak bertumbuh dan berkembang secara perlahan tetapi muncul seketika pada saat Roh mau memberikannya kepada orang yang dikehendakiNya.


Pertanyaan sekarang adalah bagaimana menjadi orang yang dikehendakiNya sehingga karunia iman ini bisa muncul melalui diri kita? Jawabannya adalah hidup melakukan Firman Tuhan. Karunia Roh Kudus selalu bersesuaian dengan Firman Tuhan sehingga perlu kita memahami dan melakukan FirmanNya. Kedua, rajin berdoa. Lewat berdoa kita akan mampu dibuat peka dengan karunia-karunia yang sedang bekerja. Ketiga, bersekutu dengan orang percaya lainnya. Ini penting mengingat karunia Roh Kudus selalu bekerja bukan untuk diri sendiri saja tetapi membangun orang percaya lainnya. Keempat, hidup menjadi saksi. Roh Kudus sangat senang menyertai orang percaya ketika sedang melakukan misi penginjilan, yaitu memperkenalkan Yesus kepada orang lain.


Karunia iman bila bekerja dalam jemaat akan berakibat terjadinya mujizat dan keajaiban yang luar biasa. Untuk itu marilah kita menjadi orang yang semakin dikehendaki oleh Roh Kudus. Dengan demikian karunia iman bisa bekerja melalui kita (rt/05.07.2009).