Syarat Kepenuhan Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

1. Mengalami kelahiran baru. Langkah awal mengalami kepenuhan Roh Kudus ditandai dengan sikap pertobatan dan motivasi untuk memulai hidup yang benar yaitu menjadikan Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan juruselamat pribadi. "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 2:38)

2. Rindu untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. “Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan. “ (Yohanes 7:37-39)

3. Meminta dengan iman untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. ”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:3)

4. Menerimanya dengan iman. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:24)

31.05.2009

Hidup Dipenuhi Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah.

Kisah Para Rasul 10:44-46

Seringkali kita berpikir bahwa Roh Kudus hanyalah kuasa eksklusif yang hanya bisa dirasakan oleh orang-orang tertentu. Kita mengira Roh Kudus hanya bekerja di satu waktu dan tempat-tempat tertentu saja. Jika Roh Kudus bekerja pada zaman murid Yesus hidup, tentu sampai hari ini Ia tetap bekerja di antara umat-Nya. Kuasa-Nya dan perbuatan Roh Kudus tetap sama. Roh Kudus dicurahkan bagi setiap bangsa yang telah percaya pada Kristus. Roh Kudus itu kini menjadi meterai di dalam diri Anda dan saya.

Roh Kudus adalah pribadi Allah itu sendiri bukan sekedar kuasa atau kekuatan yang bisa habis atau minta diisi kembali jika sering digunakan. Roh Kudus-lah yang mempertobatkan Anda dan saya. Roh Kudus-lah yang menempatkan kita ke dalam tubuh-Nya yaitu gereja. Roh Kudus-lah yang membangun gereja-Nya tetap ada sampai hari ini.

Saat umat-Nya dipenuhi Roh Kudus, tubuh Kristus yaitu gereja-Nya akan semakin efektif untuk menjadi terang dan garam bagi dunia ini. Saat Anda dan saya dipenuhi Roh Kudus maka kehidupan kita semakin berkualitas. Hidup yang berkualitas ini terkait erat dengan hubungan dengan Allah yang semakin kuat, citra diri yang bertambah sehat dan hubungan dengan sekitar kita yang positif.

Apakah sampai hari ini umat-Nya memerlukan baptisan Roh Kudus? Ya, karena baptisan Roh Kudus menjadi awal dari hidup yang dipenuhi Roh Kudus. Mengapa demikian? Karena selalu dipenuhi Roh Kudus merupakan suatu keharusan (Efesus 5:18).

Bagaimana agar kita dapat memulai hidup dipenuhi oleh Roh Kudus? Janganlah kita ragu untuk datang dengan penuh kehausan dan meminta kepada Allah Bapa agar Yesus Kristus memenuhi Roh Kudus dalam diri kita. Mintalah dan terimalah dalam iman untuk hidup yang senantiasa dipenuhi dengan Roh Kudus.

Hidup dipenuhi Roh Kudus adalah salah satu kunci dari hidup umat-Nya yang berkemenangan; karena itu jagalah komunikasi Anda dengan Roh Kudus, renungkan selalu firman-Nya senantiasa. Muliakanlah Tuhan dengan mengobarkan karunia-karunia Roh Kudus dalam pelayanan atau ibadah yang kita lakukan. Hasilkan buah-buah Roh melalui hidup kita. Mari kita menyongsong hari-hari di mana Roh Kudus bekerja luar biasa melalui hidup kita!


Diolah dari berbagai sumber

31.05.2009

The Fulfillment: Penggenapan Janji Dipenuhi Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
(Kisah Para Rasul 2:4)

Sebelum Yesus naik ke Sorga, Dia berjanji akan memberikan Roh Kudus kepada mereka (Yoh. 16:7; Kis. 1:5). Allah menggenapi janjiNya. Buktinya adalah Alkitab sendiri mengungkapkan bahwa ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing (Kis. 2:1-4). Inilah yang disebut baptisan Roh Kudus, yaitu mereka dibenamkan ke dalam Roh Kudus.

Dalam Alkitab tercatat tanda umum dan lebih menonjol sewaktu orang dibaptis oleh Roh Kudus adalah bahasa roh. Itu hanya sebagai tanda bahwa seseorang sedang mengalami baptisan Roh (Kis. 2:4; 10:46; 19:6). Memang sebagian besar pengalaman dipenuhi Roh Kudus adalah berbahasa lain, namun selain itu ada tanda-tanda lain juga yang nyata ketika orang dipenuhi dengan Roh Kudus, seperti sembuh dari sakit (Kis. 9:17-18); berani dan penuh kuasa (Kis. 13:9-11); bernubuat (Kis. 19:6); berbahasa roh dan bernyanyi (Kis. 10:46), dan lebih dari semua tanda itu adalah perubahan hidup, yaitu menghasilkan buah-buah Roh itu sendiri, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Gal. 5:22-23).

Jadi, Roh Kudus memenuhi seseorang merupakan penggenapan janji dari Tuhan Yesus. Dan bila Roh Kudus memenuhi seseorang tidak terfokus kepada satu tanda saja. Seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus dengan tanda-tanda seperti yang dikehendaki Roh Kudus dan dalam pimpinan Roh itu sendiri. Dalam hal ini Roh Kudus adalah Pribadi dan bukan suasana atau manifestasi fisik. “ Oleh karena itu rindukanlah PribadiNya memenuhi hidup Anda melebihi dari mengingini gejala-gejala atau tanda-tanda fisik yang mungkin Anda bisa alami (rt/31.05.2009)

Berkat Karena Akrab Dengan Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

  • Kita semakin Peka akan pimpinan-Nya. "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16:13). Dalam setiap segi kehidupan kita selalu membuat keputusan. Keakraban dengan Roh Kudus akan membawa kita semakin peka akan tuntunan-Nya. Biasakanlah diri Anda bertanya kepada Roh Kudus sebelum melakukan sesuatu.
  • Hidup yang diubahkan. "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar" (2 Korintus 3:18)Orang-orang yang bergaul karib dengan Roh Kudus pasti akan menunjukkan karater kepribadiannya yang semakin berkualitas.
  • Kuasa Roh Kudus semakin nyata. "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku ...sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8 ) Hidup dipenuhi Roh Kudus akan menghasilkan buah-buah Roh (Galatia 5:22-23). Buah Roh yang ditunjukkan dari hidup kita inilah yang menjadi salah satu penyebab pemberitaan Injil kita semakin efektif.
  • Kekuatan dalam kesesakan. "tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu" (Yohanes 14:26). Darimanakah ketabahan dan kekuatan para saksi Kristus menahan penderitaan? Hanya kuasa Roh Kudus yang memampukan ini karena Ia adalah Penghibur dan sumber kekuatan bagi umat-Nya.
diolah dari berbagai sumber
24.05.2009

Diposting oleh GKPB - Garut

Penemuan terbesar dalam generasi saya

adalah

bahwa kita dapat merubah hidup kita

dengan merubah pola pikir kita


(William James)

25.05.2009

Dipenuhi Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

Apakah ini yang di benak Anda: Bagaimana saya tahu dan bisa mengalami berkat-berkat Allah yang menyertai dari hidup yang dipenuhi dengan Roh Kudus?
Ayat ini dapat membantu Anda memahaminya.
Yohanes 14:16, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,“


Yesus menjanjikan bahwa Roh Kudus akan mendiami orang-orang percaya secara permanen. Adalah penting untuk membedakan berdiamnya Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus. Berdiamnya Roh Kudus secara permanen bukanlah hanya untuk orang-orang percaya tertentu, tapi bagi semua orang percaya. Ada sejumlah referensi dalam Alkitab yang mendukung kesimpulan ini.

Pertama, Roh Kudus adalah hadiah bagi semua orang yang percaya pada Yesus Kristus tanpa perkecualian dan tanpa syarat kecuali iman di dalam Yesus Kristus (Yohanes 7:37-39).

Kedua, Roh Kudus diberikan saat keselamatan. Efesus 1:13 mengindikasikan bahwa Roh Kudus diberikan pada momen keselamatan. Galatia 3:2 juga menekankan kebenaran yang sama dengan mengatakan bahwa berdiamnya Roh Kudus dan dimeteraikan dengan Roh Kudus terjadi pada saat orang percaya.

Ketiga, Roh Kudus mendiami orang-orang percaya secara permanen. Roh Kudus diberikan pada orang-orang percaya sebagai jaminan. Meterai kita sebagai pembuktian dari masa depan yang mulia di dalam Kristus (2 Korintus 1:22; Efesus 4:30). Inilah jaminan keselamatan hidup kekal yang diberikan-Nya bagi Anda dan saya.

Namun pemahaman ini diperlengkapi lebih lanjut dalam tulisan Paulus, agar hidup kita kini di tengah dunia ini agar selalu dipenuhi Roh Kudus ( Efesus 5:18). Hidup yang selalu dipenuhi Roh Kudus akan mendatangkan berkat dan buah bagi kerajaan Allah. Kita perlu mengijinkan kuasa Roh Kudus memenuhi setiap segi dari hidup kita sehingga Dia dapat memiliki kita secara keseluruhan, dan dalam pengertian ini yaitu Roh Kudus memenuhi kita untuk mengubah karakter kita seperti Kristus. Roma 8:9 dan Efesus 1:13-14 menjelaskan bahwa Dia berdiam dalam diri setiap orang percaya. Membaca Alkitab, merenungkannya dan menerapkan firman-Nya adalah salah satu buah dari hidup yang senantiasa dipenuhi Roh Kudus.

Inilah salah satu berkat dari hidup yang selalu dipenuhi Roh Kudus yaitu hidup yang diubahkan. Dipenuhi Roh Kudus juga berarti Dia bebas untuk menempati setiap bagian dari hidup kita, menuntun dan menguasai kita. Kuasa-Nya dapat bekerja melalui hidup kita sehingga hidup kita memberikan buah untuk kemuliaan Tuhan. Kepenuhan Roh Kudus bukan hanya berlaku untuk perilaku saja, namun juga untuk pikiran kita yang paling dalam dan motivasi dari perbuatan-perbuatan kita. (Mazmur 19:15). Ketaatan kita kepada firman-Nya berarti mengizinkan Roh Kudus bekerja dengan penuh kuasa melalui diri kita. Hidup penuh Roh Kudus akan mengubah karakter dan hidup kita serupa dengan Kristus.

Berkat dari hidup yang selalu dipenuhi Roh Kudus adalah kehidupan yang menghasilkan buah. Kehidupan yang berbuah ini menjadi teladan bagi lingkungan sekitar kita dan bertujuan memperluas kerajaan Allah di tengah dunia ini. Mari kita menikmati berkat-berkat dari hidup yang dipenuhi Roh Kudus.


Diolah dari berbagai sumber

24.05.2009

The Prerequisite (Syarat Dipenuhi Roh Kudus)

Diposting oleh GKPB - Garut

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16:7).


Untuk mendapatkan sesuatu yang sangat penting tentunya ada syaratnya. Contoh, sebagai warga negara yang baik sangat penting untuk kita memiliki tanda pengenal atau biasa disebut KTP. Untuk mendapatkan KTP ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi salah satunya memiliki Kartu Keluarga. Tanpa memenuhi syarat itu maka sebenarnya tidak mungkin kita memliki KTP. Demikian juga untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Karena dipenuhi dengan Roh Kudus sangat penting maka ada sejumlah syarat untuk memperolehnya.


Ketika seseorang dibaptis oleh Yesus ke dalam Roh Kudus maka orang tersebut sudah dipenuhi dengan Roh Kudus (Kis. 2:4). Syarat utamanya adalah percaya kepada Yesus. Tetapi pengalaman dipenuhi dengan Roh Kudus itu harus terus menerus (Ef. 5:18). Untuk mengalami terus menerus dipenuhi dengan Roh Kudus maka syarat-syaratnya adalah, pertama rindu untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Syarat kedua adalah meminta dengan iman untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Syarat ketiga adalah menerimaNya dengan iman.


Ciri khas orang yang penuh dengan Roh Kudus bukan sekedar berbahasa roh tetapi lebih daripada itu dari dalam dirinya keluar buah-buah Roh itu sendiri, yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Gal. 5:22-23). Semua itu harus kita alami terus menerus. Hanya dengan demikian hidup kita akan lebih bermakna. Untuk itu biarlah setiap hari kita penuh dengan Roh Kudus (rt/24.05.2009)

Akrab Melalui Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

  1. Berkomunikasi dengan Roh Kudus melalui doa. Hubungan kita melalui doa dengan Roh Kudus jika semakin berkualitas maka akan membawa kita semakin peka kepada pribadi-Nya. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran itu sendiri, biasakanlah diri Anda bertanya kepada-Nya sebelum mengambil keputusan-keputusan penting. Mintalah Roh Kudus memberi pengertian kepada Anda tentang tuntunan rencana-Nya atas hidup Anda. Roh Kudus adalah pribadi. Ia bukan sekedar gejala atau manifestasi dari kuasa Allah, namun Ia pribadi Allah yang bisa kita ajak berkomunikasi.
  2. Senantiasa bersikap terbuka terhadap tuntunan Roh Kudus. Dipenuhi Roh Kudus berarti Dia bebas untuk menempati setiap bagian dari hidup kita, menuntun dan menguasai kita. Kuasa-Nya dapat disalurkan melalui kita sehingga apa yang kita lakukan merupakan buah untuk Tuhan.
  3. Melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Efesus 5:18 menegaskan agar Kita perlu menaklukkan diri secara penuh pada Roh Kudus sehingga Dia dapat memiliki kita secara keseluruhan, dan dalam pengertian itu, Roh Kudus memenuhi kita. Dengan menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari itu berarti kita menempatkan kuasa Roh Kudus bekerja senantiasa dan berotoritas secara penuh melalui hidup kita.

Diolah dari berbagai sumber

17.05.2009

Kenaikan-Nya adalah Janji Kedatangan Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

Kita percaya, karya hidup-Nya, kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan, dan sekaligus merupakan jaminan untuk kita hidup berkemenangan. Pada suatu hari ketika Yesus (setelah peristiwa kebangkitan-Nya) makan bersama-sama dengan para murid, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. (Kisah Para Rasul 1:4-9)

Yesus Kristus berjanji kepada setiap kita untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Sesaat sebelum kenaikan-Nya, Ia menegaskan kembali janji ini. Sebagai umat percaya kita memang perlu diperlengkapi kuasa Illahi. Yesus naik ke Sorga supaya penghibur, yaitu Roh Kudus datang kepada setiap orang yang percaya. Dikatakan dalam Yohanes 16:7, “…;adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Dan Roh Kudus itu disebut namanya Parakletos, Penolong, Penghibur, Roh kebenaran. Dan segala kepenuhan Allah itu akan tinggal di dalam kita. Alkitab mengatakan kepenuhan Kristus. Karena Roh Kudus tinggal di dalam Kristus. Bahkan dikatakan apa saja yang ada di dalam Allah itu akan dinyatakan oleh Roh Kudus.

Roh Kudus hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus. Namun terkadang kita mengatur Roh Kudus, dan ada juga yang hanya terfokus kepada manifestasi-manifestasi Roh. Kita harus hidup oleh iman. Jangan kita hanya mengejar dan lebih senang mengharapkan manifestasi-manifestasi Roh. Itu tidak salah, tetapi yang harus kita kejar, yaitu supaya Roh Kudus bekerja di dalam kita, dan menjadikan kita sebagai saksi Kristus. Sebab Tuhan Yesus berkata, kalau Roh Kudus turun ke atas kita, maka Dia akan memberikan kita kuasa untuk menjadi saksi.

Menerima Roh Kudus mutlak, juga merupakan suatu hal yang dijanjikan Tuhan pada kita. Kehadiran Roh Kudus menjadikan kita hidup dalam-Nya, yang kemudian menuntun kita menjadi murid Kristus yang sejati, juga dapat hidup dalam buah-buah Roh yang merupakan ciri khas kehidupan Ilahi, sehingga akhirnya kita dapat mengalami mujizat-mujizat Tuhan. Bagi Allah tidak ada perkara yang mustahil.

Diolah dari berbagai sumber
17.05.2009

Diposting oleh GKPB - Garut

Uang adalah hamba yang baik,
tetapi tuan yang kejam.

Amsal 22:7
17.05.2009

The Blessings: Berkat-berkat dipenuhi Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

“Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” (Yohanes 16:7).

Kenaikan Yesus ke sorga mendatangkan berkat yang luar biasa bagi orang percaya. Berkat yang luar biasa tersebut adalah Pribadi Roh Kudus sendiri. Roh Kudus diberikan untuk menyertai orang percaya.

Berkat yang luar biasa, yaitu Roh Kudus adalah Pribadi yang akan menginsafkan manusia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (16:8). Peran Roh Kudus tersebut sangat penting mengingat kita sebagai manusia terkadang tidak sadar akan dosa yang mengakibatkan kepada kematian.
Selain itu Roh Kudus juga disebut Roh Kebenaran yang mempu menuntun atau memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Harus diakui bahwa kita sedang berjalan dalam dunia yang gelap, perlu mengambil keputusan-keputusan yang tepat jalan mana yang harus kita pilih. Untuk inilah Roh Kudus mau menuntun kita ke jalan mana yang tepat dan seharusnya dituju (16.13).

Menyadari akan pentingnya Roh Kudus dan berkat yang menyertai kita ketika kita berjalan dalam tuntunanNya maka perlu kita setiap hari dipenuhi dengan Pribadi Roh Kudus.
Baik dalam warta maupun dalam khotbah minggu yang lalu telah diutarakan bahwa Tuhan telah berjanji untuk memenuhi orang percaya dengan Roh Kudus. Inilah zamannya janji itu digenapi. Hendalklah kita penuh dengan Roh Kudus setiap hari. Karena setiap hari kita butuh Dia. Tanpa Roh Kudus kita mudah tersesat.

Sikap yang baik terhadap Pribadi Roh Kudus adalah sikap terbuka kepada PribadiNya. Dia mau menjadi sahabat dan mau menolong kita. Pekalah terhadap kehadiranNya. (rt/17.05.2009)

DOA YANG DISERTAI KUASA ROH KUDUS

Diposting oleh GKPB - Garut

“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus putusnya untuk segala orang kudus”(Efesus 6:18)

Kita harus selalu berdoa dengan segala jenis doa di dalam Roh!Jadi Roh kita yang berdoa kepada Tuhan.Roh yang dipenuhi urapan/kuasa Roh Kudus.
Kita tidak mampu bersandar dengan pengertian alami kita sendiri,tetapi harus berani melepaskan seluruh kemampuan alami,menolak kepercayaan atas diri sendiri dan masuk ke dalam peperangan rohani dalam kuasaNya.(Efesus 6 :10)”Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya”.

Paulus memerintahkan jemaat Efesus untuk menggunakan seluruh perlengkapan senjata Allah,yang akan memampukan mereka untuk bertahan melawan tipu muslihat si iblis dan juga untuk mengalahkannya,serta dengan menggunakan perisai iman untuk memadamkan semua panah api dari si jahat.


Doa kita harus dipimpin oleh Roh Kudus yang secara ilahi diperkuat dan diberi kuasa oleh Roh Kudus.Allah rindu kita semua dipenuhi Roh Kudus,dan sepenuhnya tunduk padaNya.Dengan demikian Roh Kudus akan memanjatkan doa melalui diri kita dan diberi kuasa oleh Allah untuk menyerang kuasa-kuasa kegelapan dan menghancurkan benteng musuh.


Kita harus percaya dan iman kita harus teguh kepadaNya.Jangan pernah ragu ragu dan menjadi lemah didalam melaksanakannya.Jangan pernah berpikir sekejappun bahwa penguasa-penguasa kegelapan yang sedang memperbudak begitu banyak orang dikota kita kedalam obat2an,alcohol,perilaku seksual yang menyimpang,hawa nafsu,ketamakan dan setiap bentuk dosa lainnya akan melepaskan cengkraman mereka atas dasar doa yang dipanjatkan dalam kekuatan alami manusia.Karena dimana kita ragu atau lemah kuasa doa yang dipanjatkan tidak ada kuasa urapanNya.Dan simusuh akan tetap bergeming.Satu titik kelemahan akan dipakai si iblis untuk melancarkan aksinya.


Peperangan harus dihadapi dan dimenangkan dalam kuasa serta urapan Allah Yang Maha Kuasa.Doa yang disertai dan diperkuat oleh Roh Kudus,akan menjadikan segala sesuatu terjadi.Jika kita tidak berdoa didalam Roh doa kita tidaklah efektif walaupun betapa panjangnya,betapa indahnya,betapa kerasnya dan betapa kuatnya kita berdoa.


Hal yang paling utama yang menjadi perhatian dalam doa kita haruslah pada Roh yang berdoa dan bersyafaat melalui diri kita,bukan pada diri kita sendiri.Karena siapakah diri kita,apapun keadaan kita Allah tidak pernah melihat status,akan tetapi jika kita penuh dengan Roh Kudus dan tunduk sepenuhnya kepadaNya,kita dapat menghadapi musuh secara langsung.


Melalui kuasa dan urapan Roh Kudus ,kita diubah menjadi seorang pejuang rohani yang gagah perkasa.Saat kita Roh Kudus berdoa melalui diri kita,maka kata kata yang keluar dari mulut kita diucapkan dalam kuasa dan otoritas Roh Kudus.Roh jahat mengenal kuasa dan otoritas dalam nama Yesus,dan mereka akan patuh!Melalui kuasa Roh Kudus di dalam diri kita,roh roh jahat tunduk kepada kita.


Setan mengetahui secara persis apakah kita memiliki hubungan yang intim dengan Allah.Pada saat kita berhadapan langsung dengan kuasa kuasa roh jahat,jika kita tidak memiliki pengalaman bersama Allah,maka kita menjadi rentan terhadap serangan serangannya.Dalam kitab Kisah Para Rasul kita membaca tentang tujuh anak Skewa, seorang imam kepala Yahudi, yang mencoba mengusir roh jahat keluar dari diri seseorang. Mereka mencoba mengusir roh jahat itu dalam nama Yesus,tetapi roh jahat itu mengetahui secara persis bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang benar dengan Kristus.


Ketujuh anak Skewa itu berkata,”Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan Paulus”.Mereka telah mendengar Paulus berkhotbah,menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh roh jahat dalam nama Yesus.Tetapi mereka bukanlah anak anak yang telah dilahirkan kembali dalam Allah yang hidup.Kata kata yang mereka ucapkan tidak ada kuasanya karena Roh Kudus tidak berdiam dan hidup didalam diri mereka. Dengan demikian ,mereka juga tidak memperoleh kuasa dan otoritas dari Roh Kudus untuk mengatasi penguasa penguasa yang jahat diudara.


Roh jahat itu menjawab mereka ,Yesus aku kenal,dan Paulus aku ketahui,tetapi kamu ,siapakah kamu?”(Kis 19:15).Kemudian roh jahat yang telah merasuk orang itu menyerang mereka dan menggagahi mereka.Roh jahat itu mengalahkan mereka dengan pukulan yang dahsyat,sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan terluka luka.


Oleh karena itu kita harus bergantung secara total pada Roh Kudus yang berdiam di dalam kita,menyerahkan seluruh hidup dan aktifitas kita kepadaNya,supaya apa yang kita perbuat berhasil.Bukan karena perbuatan kita tetapi campur tangan Roh Kudus yang memberikan kuasa dan otoritasNya.


By TN / 10.05.2009

Bagaimana Hidup Senantiasa Dipenuhi Roh Kudus?

Diposting oleh GKPB - Garut

• Dari saat ke saat mau dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus (Matius 5:6; Yohanes 7:37-39).
• Mengakui segala dosa kepada Tuhan. Di dalam iman, bersyukurlah kepada Tuhan karena Anda telah memiliki pengampunan dosa baik di masa lampau, sekarang ini maupun di masa yang akan datang, karena Mesias telah menyelesaikannya di kayu salib (Kolose 2:13-15; I Yohanes 1; 2:1-3; Ibrani 10:1-17).
• Menyerahkan semua segi kehidupan Anda kepada Tuhan (Roma 12:1, 2).
• Dengan iman maka Anda akan dipenuhi oleh Roh Kudus.

Ingatlah:
1. PERINTAH-NYA: hendaklah kita penuh dengan Roh Kudus."Janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh" (Efesus 5:18)

2. JANJI-NYA: Tuhan Allah mendengar doa kita, apabila kita berdoa sesuai dengan kehendak-Nya."Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita memeinta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jika kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang kita minta kepada-Nya (I Yohanes 5:14-15)

10.05.2009

Dipenuhi Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

Apakah ini yang di benak Anda: Bagaimana saya dapat dipenuhi dengan Roh Kudus? Ayat kunci dalam mendiskusikan kepenuhan Roh Kudus pada zaman ini adalah Yohanes 14:16, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, “

Yesus menjanjikan bahwa Roh Kudus akan mendiami orang-orang percaya secara permanen. Adalah penting untuk membedakan berdiamnya Roh Kudus dan kepenuhan Roh Kudus. Berdiamnya Roh Kudus secara permanen bukanlah hanya untuk orang-orang percaya tertentu, tapi bagi semua orang percaya. Ada sejumlah referensi dalam Alkitab yang mendukung kesimpulan ini.

Pertama, Roh Kudus adalah hadiah bagi semua orang yang percaya pada Yesus Kristus tanpa perkecualian dan tanpa syarat kecuali iman di dalam Yesus Kristus (Yohanes 7:37-39).

Kedua, Roh Kudus diberikan saat keselamatan. Efesus 1:13 mengindikasikan bahwa Roh Kudus diberikan pada momen keselamatan. Galatia 3:2 juga menekankan kebenaran yang sama dengan mengatakan bahwa berdiamnya Roh Kudus dan dimeteraikan dengan Roh Kudus terjadi pada saat orang percaya.

Ketiga, Roh Kudus mendiami orang-orang percaya secara permanen. Roh Kudus diberikan pada orang-orang percaya sebagai jaminan bagian kita, atau sebagai pembuktian dari masa depan yang mulia di dalam Kristus (2 Korintus 1:22; Efesus 4:30).

Namun pemahaman ini dipelengkapi dalam tulisan Paulus, dengan perintah untuk dipenuhi dengan Roh Kudus sebagaimana yang dikatakan dalam Efesus 5:18. Kita perlu menaklukkan diri secara penuh pada Roh Kudus sehingga Dia dapat memiliki kita secara keseluruhan, dan dalam pengertian itu, memenuhi kita. Roma 8:9 dan Efesus 1:13-14 menjelaskan bahwa Dia berdiam dalam diri setiap orang percaya. Namun, Roh Kudus dapat didukakan (Efesus 4:30) dan kegiatan-Nya dalam diri kita dapat dipadamkan (1 Tesalonika 5:19). Ketika kita membiarkan ini terjadi, kita tidak akan mengalami secara penuh bagaimana Roh Kudus bekerja dan menyatakan kuasa-Nya di dalam dan melalui diri kita.

Dipenuhi Roh Kudus berarti Dia bebas untuk menempati setiap bagian dari hidup kita, menuntun dan menguasai kita. Kuasa-Nya dapat disalurkan melalui kita sehingga apa yang kita lakukan merupakan buah untuk Tuhan. Kepenuhan Roh Kudus bukan hanya berlaku untuk kelakuan belaka, namun juga untuk pikiran kita yang paling dalam dan motivasi dari perbuatan-perbuatan kita. Mazmur 19:15 mengatakan, “Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.”

Penghalang kita dari dipenuhi oleh Roh Kudus adalah dosa. Namun, ketaatan kepada Tuhan adalah cara untuk mempertahankan kepenuhan Roh Kudus. Ketaatan kepada perintah-perintah Tuhan mengizinkan Roh Kudus bekerja dengan bebas dalam diri kita. Mari kita perlu segera membereskan dosa dalam hidup kita dan memperbaharui komitmen kita untuk dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.

Diolah dari berbagai sumber

10.05.2009

Diposting oleh GKPB - Garut

Seorang bijak pernah berkata,
sebuah masyarakat akan dinilai
dari cara mereka memperlakukan seorang
yang paling tidak beruntung diantara mereka.

Unknown
10.05.2009

The Promise: Janji dipenuhi Roh Kudus

Diposting oleh GKPB - Garut

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, (Yohanes 14:16).

Dalam warta minggu lalu telah dituliskan menganai pribadi Roh Kudus yang sangat kita perlukan untuk menyertai kita melewati segala keadaan. Warta kali ini akan mengungkapkan tentang janji Yesus bahwa Roh Kudus akan diberikan sebagai Penolong bagi orang percaya.

Yesus berjanji memberikan Penolong yang lain. Yesus Kristus adalah Penolong pertama yang menyelesaikan karya keselamatan untuk kita. Dalam keadaan sebagai Manusia, Dia dibatasi dengan keadaan tubuh manusia, artinya Dia tidak berada di dua tempat dalam waktu bersamaan. Contoh, ketika Dia berada di Yerusalem dalam waktu bersamaan Dia tidak hadir di Samaria. Tepat kata Yesus, bahwa “Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku pergi (naik ke sorga), sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu” (Yoh. 16:7).

Sebelum Yesus naik ke sorga, Dia meneguhkan kembali janjiNya kep-ada para murid-Nya, bahwa tidak lama lagi mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus (Kis. 1:5). Istilah dibaptis dengan Roh Kudus artinya dibenamkan ke dalam Roh Kudus, dan yang melakukannya adalah Tuhan Yesus.

Bila seseorang ditenggelamkan ke dalam Roh Kudus maka Ia pun akan menjadi penuh dengan Roh Kudus. Sama seperti sebuah gelas dalam ember berisi air. Gelas itu berada dalam air tetapi juga gelas itu penuh dengan air. Jadi, orang yang sudah dibaptis dengan Roh Kudus berarti Roh Kudus berdiam secara permanen dalam hidupnya sekali untuk selamanya. Tetapi dipenuhi dengan Roh Kudus harus setiap hari atau senantiasa (Ef. 5:18).

Janji depenuhi dengan Roh Kudus diperuntukkan bagi setiap orang percaya. Itu sebabnya milikilah sikap terbuka dengan Roh Kudus, mulailah berkomunikasi dengan Dia dalam doamu, dan jadikanlah Firman Allah sebagai makanan setiap hari yang mampu menuntun hidup dalam Roh Kudus


(rt/10.05.2009)

Mengapa Roh Kudus Disebut Sebagai Pribadi?

Diposting oleh GKPB - Garut

Bahkan dalam alktab Ia adalah sebagai pribadi dan dapat berinteraksi dengan manusia

  • Ia mempunyai mind/pikiran ( Roma 8:27).
  • Ia mengenal dan menyelidiki hal-hal yang tersembunyi dan rahasia-rahasia Ilahi (Yes 11:2, 1 Kor 2:10-11, Efesus 1:17).
  • Ia dapat mengajar orang-orang percaya ( 1 Korintus 2:13).
  • Ia mempunyai emosi dan perasaan, sehingga Ia dapat mengasihi ( Roma 15:30), dan dapat didukacitakan ( Efesus 4:30).
  • Ia mempunyai will atau kehendak (Kisah Para Rasul 16:6-11,I Korintus 12:11)
  • Ia mengajar (Yoh 14:26)
  • Memberi kesaksian (Yohanes 15:26, Roma 8:16)
  • Membimbing (Roma 8:14),
  • Meyakinkan tentang dosa, kebenaran dan hukuman (Yoh 16:7-8),
  • Meninggalkan manusia (Kejadian 6:3, 1 Samuel 28:16),
  • Memerintah dan mengarahkan ( Kisah Para Rasul 8:29),
  • Melakukan keajaiban-keajaiban (Kisah Para Rasul 8:39),
  • Memanggil dan memilih (Kisah Para Rasul 13:2),
  • Mengutus (Kisah Para Rasul 13:4),
  • Menolong permintaan doa ( Roma 8 : 26-27),
  • Berkata-kata dan memerintah (Kisah Para Rasul 10:19-21),
  • Dapat dibohongi (Kisah Para Rasul 5:3),
  • Dapat ditolak, ditentang, bahkan dihujat ( Mat 12:31, Kisah Para Rasul 7:51).

Roh Kudus adalah Pribadi-Nya

Diposting oleh GKPB - Garut

Bagaikan katak dalam tempurung, demikian awamnya pemahaman saya tentang Roh Kudus pada mulanya. Saya mengira keberadaan Roh Kudus hanya dirasakan pada saat kita melakukan ibadah rutin tiap minggunya. Saya mengira Roh Kudus hanyalah suatu energi illahi atau kuasa yang berasal dari Allah. Manifestasi kuasa Roh Kudus dalam berbagai bentuk seperti bahasa Roh, nubuatan, pelepasan, dan karunia-karunia Roh lainnya saya kenali hanya sebagai gejala kehadiran Roh Kudus, bukan sebagai bagian yang utuh dari pribadi-Nya. Pemahaman ini cukup lama terbentuk dalam pengertian saya tentang Roh Kudus. Kini saya menyadari bahwa ternyata Roh Kudus lebih dari yang saya pahami selama ini, Ia adalah Pribadi sama seperti pribadi dari Allah Bapa dan Yesus Kristus.” Demikian ungkap seorang jemaat yang sudah lama melayani Tuhan.

Dari Alkitab, kita menemukan bahwa Yesus memperkenalkan Roh Kudus sebagai Pribadi. “ Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yohanes 16: 7-15). Yesus mengutus Roh Kudus untuk memperlengkapi Anda dan saya.

Roh Kudus memiliki perasaan, pikiran, dan kehendak yaitu seluruh keutuhan sebagai satu pribadi. Saat kita memahami Roh Kudus sebagai pribadi. Hubungan kita kepada Tuhan mengalami pembaharuan. Roh Kudus bukan sekedar energi illahi yang bisa dirasakan ‘kadang-kadang’ dalam setiap ibadah. Roh Kudus bukan lagi menjadi ‘barang langka’ bagi kita. Roh Kudus adalah pribadi Allah yang hidup. Ia bersama kita. Ia bisa kita temui kapan saja. Ia menyertai kita. Kita bisa berbicara secara pribadi dengan-Nya. Roh Kudus memberikan penghiburan saat kita berada dalam pergumulan. Roh Kudus menolong mengatasi masalah kita dengan cara-Nya yang ajaib. Roh Kudus hadir dalam setiap segi hidup kita; di rumah, kantor, pergaulan dll. Ia membantu kita untuk mengenal Allah lebih dalam lagi dan membantu kita menjadi serupa dengan Kristus. Memiliki hubungan yang erat dengan Roh Kudus secara pribadi adalah hal yang terindah dan menyenangkan. Bagaimana dengan Anda?

03.05.2009

Diposting oleh GKPB - Garut

Cara kita memandang persoalan

adalah

persoalan itu sendiri.


(Stephen Covey)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

03.05.2009

The Person (Pribadi-Nya: Roh Kudus)

Diposting oleh GKPB - Garut

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” (Matius 28:19).

Di bulan Mei ini umumnya, GKPB se-Indonesia mengangkat thema khobah tentang Perjumpaan dengan Roh Kudus (Close Encounters with the Third Person). Mengapa setiap orang perlu berjumpa secara khusus dengan Roh Kudus? Saya kira alasannya lebih kepada Pribadi-Nya.

Roh Kudus bukanlah suatu pengaruh atau gejala tetapi Dia adalah Pribadi ketiga dari ketritunggalan Allah. Artinya, Ia bukan hanya suasana atau kuasa tetapi Dia benar-benar pribadi yang ada secara nyata. Sebagai pribadi, Roh Kudus memiliki kehendak, pikiran, dan perasaan. Dia memberikan karunia seperti yang dikehendakiNya, Dia mengetahui segala sesuatu, Dia bisa mengalami perasaan kasih atau didukakan.

Patut disadari juga bahwa Roh Kudus adalah wujud dari Allah sendiri. Dia adalah Allah, dengan demikian kita tidak bisa menghidarkan diri dari Dia sebab sebagai Allah, Dia Maha hadir. Selain itu Dia juga Maha tahu. Dia tahu hal-hal yang tersembunyi bagi kita. Dia berkuasa dan mampu memimpin kita ke jalan yang benar. Dia Guru yang selalu kita perlukan. Idealnya, semua apa yang ada padaNya itu yang kita butuhkan. Artinya hidup kita tidak lengkap kalau tanpa Roh Kudus.

Menyadari bahwa Roh Kudus merupakan Pribadi yang penting dalam hidup kita, marilah kita membuka hati seluas-luasnya untuk dipenuhi oleh PribadiNya.

Dipenuhi dengan PribadiNya merupakan keharusan dan perlu setiap hari (Ef. 5:18). Setiap hari kita selalu berhadapan dengan masalah yang membutuhkan Roh Kudus. Dia mampu menuntun kita meraih segala janji Allah, tapi ingatlah bahwa Dia bukan alat untuk mencapai tujuan kita. Dia adalah pribadi yang terpenting dan patut berada di ruang hati yang terpenting dari hidup kita (rt/03.05.2009)