“Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus putusnya untuk segala orang kudus”(Efesus 6:18)
Kita harus selalu berdoa dengan segala jenis doa di dalam Roh!Jadi Roh kita yang berdoa kepada Tuhan.Roh yang dipenuhi urapan/kuasa Roh Kudus.Kita tidak mampu bersandar dengan pengertian alami kita sendiri,tetapi harus berani melepaskan seluruh kemampuan alami,menolak kepercayaanatas diri sendiri dan masuk ke dalam peperangan rohani dalam kuasaNya.(Efesus 6 :10)”Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya”.
Paulus memerintahkan jemaat Efesus untuk menggunakan seluruh perlengkapan senjata Allah,yang akan memampukan mereka untuk bertahan melawan tipu muslihat si iblis dan juga untuk mengalahkannya,serta dengan menggunakan perisai iman untuk memadamkan semua panah api dari si jahat.
Doa kita harus dipimpin oleh Roh Kudus yang secara ilahi diperkuatdan diberi kuasa oleh Roh Kudus.Allah rindu kita semua dipenuhi Roh Kudus,dan sepenuhnya tunduk padaNya.Dengan demikian Roh Kudus akan memanjatkan doa melalui diri kita dan diberi kuasa oleh Allah untuk menyerang kuasa-kuasa kegelapan dan menghancurkan benteng musuh.
Kita harus percaya dan iman kita harus teguh kepadaNya.Jangan pernah ragu ragu dan menjadilemah didalam melaksanakannya.Jangan pernah berpikir sekejappun bahwa penguasa-penguasa kegelapan yang sedang memperbudak begitu banyak orang dikota kita kedalam obat2an,alcohol,perilaku seksual yang menyimpang,hawa nafsu,ketamakan dan setiap bentuk dosa lainnya akan melepaskan cengkraman mereka atas dasar doa yang dipanjatkan dalam kekuatan alami manusia.Karena dimana kita ragu atau lemah kuasa doa yang dipanjatkan tidak ada kuasa urapanNya.Dan simusuh akan tetap bergeming.Satu titik kelemahan akan dipakai si iblis untuk melancarkan aksinya.
Peperangan harus dihadapi dan dimenangkan dalam kuasa serta urapan Allah Yang Maha Kuasa.Doa yang disertai dan diperkuat oleh Roh Kudus,akan menjadikan segala sesuatu terjadi.Jika kita tidak berdoa didalam Roh doa kita tidaklah efektif walaupun betapa panjangnya,betapa indahnya,betapa kerasnya dan betapa kuatnya kita berdoa.
Hal yang paling utama yang menjadi perhatian dalam doa kita haruslah pada Roh yang berdoa dan bersyafaat melalui diri kita,bukan pada diri kita sendiri.Karena siapakah diri kita,apapun keadaan kita Allah tidak pernah melihat status,akan tetapi jika kita penuh dengan Roh Kudus dan tunduk sepenuhnya kepadaNya,kita dapat menghadapi musuh secara langsung.
Melalui kuasa dan urapan Roh Kudus ,kita diubah menjadi seorang pejuang rohani yang gagah perkasa.Saat kita Roh Kudus berdoa melalui diri kita,maka kata kata yang keluar dari mulut kita diucapkan dalam kuasa dan otoritas Roh Kudus.Roh jahat mengenal kuasa dan otoritas dalam nama Yesus,dan mereka akan patuh!Melalui kuasa Roh Kudus di dalam diri kita,roh roh jahat tunduk kepada kita.
Setan mengetahui secara persis apakah kita memiliki hubungan yang intim dengan Allah.Pada saat kita berhadapan langsung dengan kuasa kuasa roh jahat,jika kita tidak memiliki pengalaman bersama Allah,maka kita menjadi rentan terhadap serangan serangannya.Dalam kitab Kisah ParaRasul kita membaca tentang tujuh anak Skewa, seorang imam kepala Yahudi, yang mencoba mengusir roh jahat keluar dari diri seseorang. Mereka mencoba mengusir roh jahat itu dalam nama Yesus,tetapi roh jahat itu mengetahui secara persis bahwa mereka tidak memiliki hubungan yang benar dengan Kristus.
Ketujuh anak Skewa itu berkata,”Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan Paulus”.Mereka telah mendengar Paulus berkhotbah,menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh roh jahat dalam nama Yesus.Tetapi mereka bukanlah anak anak yang telah dilahirkan kembali dalam Allah yang hidup.Kata katayang mereka ucapkan tidak ada kuasanya karena Roh Kudus tidak berdiam dan hidup didalam diri mereka. Dengan demikian ,mereka juga tidak memperoleh kuasa dan otoritas dari Roh Kudus untuk mengatasi penguasa penguasa yang jahat diudara.
Roh jahat itu menjawab mereka ,Yesus aku kenal,dan Paulus aku ketahui,tetapi kamu ,siapakah kamu?”(Kis 19:15).Kemudian roh jahat yang telah merasuk orang itu menyerang mereka dan menggagahi mereka.Roh jahat itu mengalahkan mereka dengan pukulan yang dahsyat,sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan terluka luka.
Oleh karena itu kita harus bergantung secara total pada Roh Kudus yang berdiam di dalam kita,menyerahkan seluruh hidup dan aktifitas kita kepadaNya,supaya apa yang kita perbuat berhasil.Bukan karena perbuatan kita tetapi campur tangan Roh Kudus yang memberikan kuasa dan otoritasNya.
0 komentar:
Posting Komentar