The Person (Pribadi-Nya: Roh Kudus)

Diposting oleh GKPB - Garut

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” (Matius 28:19).

Di bulan Mei ini umumnya, GKPB se-Indonesia mengangkat thema khobah tentang Perjumpaan dengan Roh Kudus (Close Encounters with the Third Person). Mengapa setiap orang perlu berjumpa secara khusus dengan Roh Kudus? Saya kira alasannya lebih kepada Pribadi-Nya.

Roh Kudus bukanlah suatu pengaruh atau gejala tetapi Dia adalah Pribadi ketiga dari ketritunggalan Allah. Artinya, Ia bukan hanya suasana atau kuasa tetapi Dia benar-benar pribadi yang ada secara nyata. Sebagai pribadi, Roh Kudus memiliki kehendak, pikiran, dan perasaan. Dia memberikan karunia seperti yang dikehendakiNya, Dia mengetahui segala sesuatu, Dia bisa mengalami perasaan kasih atau didukakan.

Patut disadari juga bahwa Roh Kudus adalah wujud dari Allah sendiri. Dia adalah Allah, dengan demikian kita tidak bisa menghidarkan diri dari Dia sebab sebagai Allah, Dia Maha hadir. Selain itu Dia juga Maha tahu. Dia tahu hal-hal yang tersembunyi bagi kita. Dia berkuasa dan mampu memimpin kita ke jalan yang benar. Dia Guru yang selalu kita perlukan. Idealnya, semua apa yang ada padaNya itu yang kita butuhkan. Artinya hidup kita tidak lengkap kalau tanpa Roh Kudus.

Menyadari bahwa Roh Kudus merupakan Pribadi yang penting dalam hidup kita, marilah kita membuka hati seluas-luasnya untuk dipenuhi oleh PribadiNya.

Dipenuhi dengan PribadiNya merupakan keharusan dan perlu setiap hari (Ef. 5:18). Setiap hari kita selalu berhadapan dengan masalah yang membutuhkan Roh Kudus. Dia mampu menuntun kita meraih segala janji Allah, tapi ingatlah bahwa Dia bukan alat untuk mencapai tujuan kita. Dia adalah pribadi yang terpenting dan patut berada di ruang hati yang terpenting dari hidup kita (rt/03.05.2009)

0 komentar:

Posting Komentar