Roh Kudus adalah Pribadi-Nya

Diposting oleh GKPB - Garut

Bagaikan katak dalam tempurung, demikian awamnya pemahaman saya tentang Roh Kudus pada mulanya. Saya mengira keberadaan Roh Kudus hanya dirasakan pada saat kita melakukan ibadah rutin tiap minggunya. Saya mengira Roh Kudus hanyalah suatu energi illahi atau kuasa yang berasal dari Allah. Manifestasi kuasa Roh Kudus dalam berbagai bentuk seperti bahasa Roh, nubuatan, pelepasan, dan karunia-karunia Roh lainnya saya kenali hanya sebagai gejala kehadiran Roh Kudus, bukan sebagai bagian yang utuh dari pribadi-Nya. Pemahaman ini cukup lama terbentuk dalam pengertian saya tentang Roh Kudus. Kini saya menyadari bahwa ternyata Roh Kudus lebih dari yang saya pahami selama ini, Ia adalah Pribadi sama seperti pribadi dari Allah Bapa dan Yesus Kristus.” Demikian ungkap seorang jemaat yang sudah lama melayani Tuhan.

Dari Alkitab, kita menemukan bahwa Yesus memperkenalkan Roh Kudus sebagai Pribadi. “ Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yohanes 16: 7-15). Yesus mengutus Roh Kudus untuk memperlengkapi Anda dan saya.

Roh Kudus memiliki perasaan, pikiran, dan kehendak yaitu seluruh keutuhan sebagai satu pribadi. Saat kita memahami Roh Kudus sebagai pribadi. Hubungan kita kepada Tuhan mengalami pembaharuan. Roh Kudus bukan sekedar energi illahi yang bisa dirasakan ‘kadang-kadang’ dalam setiap ibadah. Roh Kudus bukan lagi menjadi ‘barang langka’ bagi kita. Roh Kudus adalah pribadi Allah yang hidup. Ia bersama kita. Ia bisa kita temui kapan saja. Ia menyertai kita. Kita bisa berbicara secara pribadi dengan-Nya. Roh Kudus memberikan penghiburan saat kita berada dalam pergumulan. Roh Kudus menolong mengatasi masalah kita dengan cara-Nya yang ajaib. Roh Kudus hadir dalam setiap segi hidup kita; di rumah, kantor, pergaulan dll. Ia membantu kita untuk mengenal Allah lebih dalam lagi dan membantu kita menjadi serupa dengan Kristus. Memiliki hubungan yang erat dengan Roh Kudus secara pribadi adalah hal yang terindah dan menyenangkan. Bagaimana dengan Anda?

03.05.2009

0 komentar:

Posting Komentar