Karunia Kata-kata Pengetahuan

Diposting oleh GKPB - Garut

“… dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.” (1 Korintus 12:8b).

Karunia kata-kata pengetahuan tidak sama dengan kecakapan berkata-kata dengan pengetahuan yang diperoleh melalui sekolah formal atau ditemukan sendiri dengan cara belajar. Karunia berkata-kata dengan pengetahuan adalah karunia dari Allah yang memampukan orang percaya mengetahui secara luar biasa dan mengungkapkan dengan kata-kata tentang keadaan diri seseorang atau suatu peristiwa tertentu, baik yang terjadi di masa lalu, di masa ketika itu, ataupun di masa yang akan datang.

Karunia berkata-kata dengan pengetahuan tidak hanya cukup dengan mengetahui saja tetapi memperkatakannya. Dari kata-kata itu orang yang melihat dan mendengar merasa disadarkan, dinasehati dan dibangun. Contoh yang terjadi bila karunia ini bekerja adalah seperti pada seorang wanita Samaria (Yoh. 4:17). Ketika dia tahu bahwa Yesus mengetahui jumlah suaminya (walaupun wanita itu tidak mengaku bahwa ia sudah mempunyai 5 suami), ia kemuadian percaya Yesus dan memberitahukan kepada sejumlah orang Samaria bahwa Yesus adalah Mesias. Dari contoh ini kita mengetahui bahwa karunia ini tidak dimaksudkan untuk menyingkapkan kelemahan dosa orang saja. Tapi karunia ini dimaksudkan untuk membawa perubahan dan kebangunan rohani seseorang atau kelompok.

Jadi, karunia berkata-kata dengan pengetahuan ini memampukan kita untuk mengetahui keadaan yang tersembunya dalam diri seseorang, sehingga kita dapat menolong orang itu mengatasi persoalannya. Kalau menyingkapkan dosa yang tersembunyi dalam diri seseorang maka orang yang berdosa itu dapat dibimbing kepada pertobatan. Bila keadaan tersebut sebagai suatu peristiwa tersembunyi dan belum terjadi dan akan t terjadi, maka orang tersebut dapat dibimbing untuk mengalami pembelaan dan perlindungan Tuhan. Itu sebabnya, alamilah karuni ini dengan cara hidup memberi diri dalam pelayanan bagi Tuhan dan hidup dipenuhi oleh Roh setiap hari (rt/12.07.2009)

0 komentar:

Posting Komentar