Tidak Ada Kata “Gagal” dalam Kamus-Nya

Diposting oleh GKPB - Garut

Dalam hidup ini yang penting bukan berapa kali aku gagal, tapi yang penting berapa kali aku bangkit dari kegagalan," Inilah ungkapan dari seseorang yang ‘akrab’ dengan kegagalan. Pada tahun 1831 ia mengalami kebangkrutan dalam usahanya. Setahun kemudian ia kalah dalam pemilihan dewan tingkat lokal. Tahun berikutnya kembali mengalami kebangkrutan. Kemudian dua tahun selanjutnya istrinya meninggal. Setahun kemudian ia hampir masuk rumah sakit jiwa. Kemudian pada tahun 1837 kalah dalam sebuah kontes pidato. Lantas, tiga tahun berikutnya ia kalah dalam pemilihan anggota senat, ia juga kembali kalah untuk duduk dalam kongres 1842. Ia gagal lagi saat mencoba pada tahun 1848 dan 1855. Tapi ia terus maju dan kembali gagal saat mencalonkan diri jadi wakil presiden pada tahun 1856. Saat mencoba masuk senat 1858 ia kalah lagi. Tapi dengan keyakinan kuat, ia akhirnya justru menjadi presiden pada tahun 1860. Orang yang akrab dengan kegagalan dan tak kenal putus asa ini bernama Abraham Lincoln. Salah satu dari sekian banyak tokoh kristen yang teladannya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Presiden yang paling terkenal dalam sejarah dunia pemerintahan di Amerika.

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Jika Anda mengalami kegagalan, itu bukan berarti hidup Anda telah berakhir. Kisah Alkitab, setelah kebangkitan-Nya. Yesus menemui Petrus. Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Petrus, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." (Yohanes 21:15-17).Yesus sangat ahli memulihkan orang-orang yang gagal. Walau Petrus sudah tiga kali menyangkal diri-Nya, Yesus malah sengaja menemuinya. Setelah pertemuan itu dan karena anugerah-Nya pada hari Pentakosta saat Petrus berkhotbah, tiga ribu jiwa menjadi percaya kepada Tuhan. Petrus yang gagal, sudah berada di titik paling bawah dari hidupnya, dipulihkan-Nya menjadi seorang yang membawa perubahan.

Saat Anda mengalami kegagalan dan seakan semua pintu jalan telah tertutup. Yesus mau menemui Anda. Ia mengetok pintu hati, menunggu Anda membuka pintu untuk-Nya (Wahyu 3:20). Telah terbukti karena kasih dan kuasa-Nya, pernikahan yang hancur, keluarga yang berantakan, masa depan yang suram, hidup yang gagal, pribadi yang berdosa, ketika datang kepada-Nya Ia pulihkan dan dijadikannya baru. Tidak ada kata gagal dalam kamus-Nya.

Kini, izinkan Tuhan bekerja membawa Anda keluar dari kegagalan menuju hidup yang dipulihkan. Ia hanya membutuhkan satu langkah sederhana, yaitu kemauan Anda untuk bangkit. Raihlah tangan-Nya yang penuh kasih terulur untuk Anda. Ia mau Anda bangkit dan berjalan kembali bersama-Nya. Ia ingin merancang sesuatu yang baru dalam hidup Anda. Kegagalan Anda bukanlah penghalang bagi kasih-Nya. Hidup yang diberkati, pemulihan segala sesuatu, masa depan yang penuh pengharapan, Ia sediakan bagi Anda dan saya.

26.04.2009

0 komentar:

Posting Komentar