Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata:"Tuhan,apakah Engkau mau supaya api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. Lukas 9:54-55
Tuhan Yesus tahu, bahwa menolak Dia merupakan suatu kesalahan, tetapi Yesus tidak langsung menghukum mereka yang menolakNya. Justru sejak awal Dia mau bergaul dengan mereka (Yoh 4:1-42). Yesus sabar dan menunjukkan empatiNya.(Empati=Turut merasakan perasaan).
Kesabaran Yesus terhadap orang Samaria merupakan pelajaran penting bagi para muridNya, termasuk kita. Sebaliknya Yesus mengajarkan kita untuk sabar dan berempati, sebab mungkin saja Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat.(2Tim 2:25).
RT/15.02.2009
Pernah terjadi suatu waktu, Yesus hendak pergi ke Yerusalem, tetapi sebelumnya Ia mengirim beberapa utusan ke Samaria untuk mempersiapkan sesuatu. Tetapi orang Samaria tidak mau menerima Yesus karena perjalananNya menuju Yerusalem. Yesus berada diantara dua kubu bangsa Israel yang berseteru, yaitu bagian Utara (Samaria) dan bagian Selatan (Yerusalem-Yudea).
Melihat bahwa Yesus di tolak oleh orang Samaria karena hendak menuju Yerusalem, kedua muridNya yaitu Yakobus dan Yohanes tidak menerima perlakuan orang Samaria yang menolak Yesus. Mereka meminta izin kepada Yesus untuk mendoakan agar api turun dari langit untuk membinasakan orang Samaria. Tetapi apa tanggapan Yesus? Yesus malah menegur kedua muridNya itu.Tuhan Yesus tahu, bahwa menolak Dia merupakan suatu kesalahan, tetapi Yesus tidak langsung menghukum mereka yang menolakNya. Justru sejak awal Dia mau bergaul dengan mereka (Yoh 4:1-42). Yesus sabar dan menunjukkan empatiNya.(Empati=Turut merasakan perasaan).
Kesabaran Yesus terhadap orang Samaria merupakan pelajaran penting bagi para muridNya, termasuk kita. Sebaliknya Yesus mengajarkan kita untuk sabar dan berempati, sebab mungkin saja Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat.(2Tim 2:25).
RT/15.02.2009
0 komentar:
Posting Komentar