1. Sabar dalam menantikan penggenapan rencana Tuhan.
- Dalam pelayanannya, Paulus menulis pada Titus :"Karena itu aku asabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah,supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus denga kemulian yang kekal(2 Timotius 2:10).
- Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadanya.(Ibrani 6:15)
- Karena itu,saudara-saudara,bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.(Yakobus 5:7)
-Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya janagn ada binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.(2 Petrus 3:9)
2. Tidak mengambil langkah secara tergesa-gesa dan mendahului waktunya Tuhan.
Renungkan kisah Raja Saul dalam situasi ppeperangan, ia tergesa-gesa dan ceroboh menggantikan tugas nabi Samuel dengan mempersembahkan korban bakaran dan tidak taat kepada perintah Tuhan. Kata Samuel kepada Saul :"Perbuatanmu itu bodoh.Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan Allahmu yang diperintahkan-Nya kepadamu;sebab sedianya Tuhan mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. Tuhan telahmemilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan Tuhan telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya,karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan kepadamu.(1 Samuel 13:11-14)
3. Membuka diri untuk bersikap semakin peka terhadap tuntunan Tuhan dengan membangun hidup doa,puasa dan merenungkan Firman-Nya.
Contohlah Daniel ketika ia menghadapi tekanan seperti kisahnya :"..tiga kali sehari ia berlutut,berdoa serta memuji Allahnya,seperti yang biasa dilakukannya.(Daniel 6:10) ...15.03.2009
(diolah dari berbagai sumber)
- Dalam pelayanannya, Paulus menulis pada Titus :"Karena itu aku asabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah,supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus denga kemulian yang kekal(2 Timotius 2:10).
- Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadanya.(Ibrani 6:15)
- Karena itu,saudara-saudara,bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan!Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.(Yakobus 5:7)
-Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya janagn ada binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.(2 Petrus 3:9)
2. Tidak mengambil langkah secara tergesa-gesa dan mendahului waktunya Tuhan.
Renungkan kisah Raja Saul dalam situasi ppeperangan, ia tergesa-gesa dan ceroboh menggantikan tugas nabi Samuel dengan mempersembahkan korban bakaran dan tidak taat kepada perintah Tuhan. Kata Samuel kepada Saul :"Perbuatanmu itu bodoh.Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan Allahmu yang diperintahkan-Nya kepadamu;sebab sedianya Tuhan mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. Tuhan telahmemilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan Tuhan telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya,karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan kepadamu.(1 Samuel 13:11-14)
3. Membuka diri untuk bersikap semakin peka terhadap tuntunan Tuhan dengan membangun hidup doa,puasa dan merenungkan Firman-Nya.
Contohlah Daniel ketika ia menghadapi tekanan seperti kisahnya :"..tiga kali sehari ia berlutut,berdoa serta memuji Allahnya,seperti yang biasa dilakukannya.(Daniel 6:10) ...15.03.2009
(diolah dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar