Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita." ( Roma 5:5).
Ketika seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus maka ketika itu juga kasih Allah dicurahkan di dalam hatinya. Roh yang penuh kasih akan selalu menggerakkannya untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Ada beberapa macam bentuk kasih yang ditulis dalam Alkitab, tetapi kasih yang dimaksud dalam ayat di atas adalah kasih agape. Agape artinya kasih yang paling tinggi dan mulia. Kasih seperti ini digunakan untuk menggambarkan kasih Allah yang tidak terbalaskan oleh manusia yang menerimanya. Karena kasih seperti inilah maka Allah mau datang kepada manusia yang berdosa dan memberikan AnakNya yang paling dikasihiNya untuk menebus manusia dari perbudakan dosa (Yoh. 3:16).
Kasih agape, kasih yang paling tinggi bukan saja bisa dilakukan oleh Allah saja. Allah mau supaya orang yang menerima kasih seperti ini melakukannya dalam hidup sehari-harinya. Kasih ini semakin menjadi penting dilakukan oleh umat Tuhan mengingat bahwa Yesus sendiri menekankan hal kasih sebagai hukum. Hukum pertama adalah kita wajib mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan. Hukum kedua dan yang sama seperti hukum di atas adalah mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri (Mat. 22:37-39).
Selain itu Yesus juga memerintahkan agar para muridNya saling mengasihi (agapete) sama seperti Yesus mengasihi (agapesaumas) (Yoh. 15:12). Jadi jelas, ketika Roh Kudus yang penuh kasih ada dalam diri seseorang, maka orang yang dipenuhi olehNya otomatis gemar dalam mengasihi, baik mangasihi Allah, maupun mengasihi sesama sama seperti diri sendiri dan juga sama seperti Yesus mengasihi. Yesus mengasihi kita dengan cara memberikan waktuNya untuk bersama-sama manusia yang sebetulnya memberontak kepadaNya. Dia berkorban nyawa bagi kita. Kasih seperti inilah yang dibutuhkan oleh sesama kita. Marilah kita semakin mengasihi Tuhan dan sesama kita. Rt/23.08.2009
Ketika seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus maka ketika itu juga kasih Allah dicurahkan di dalam hatinya. Roh yang penuh kasih akan selalu menggerakkannya untuk mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Ada beberapa macam bentuk kasih yang ditulis dalam Alkitab, tetapi kasih yang dimaksud dalam ayat di atas adalah kasih agape. Agape artinya kasih yang paling tinggi dan mulia. Kasih seperti ini digunakan untuk menggambarkan kasih Allah yang tidak terbalaskan oleh manusia yang menerimanya. Karena kasih seperti inilah maka Allah mau datang kepada manusia yang berdosa dan memberikan AnakNya yang paling dikasihiNya untuk menebus manusia dari perbudakan dosa (Yoh. 3:16).
Kasih agape, kasih yang paling tinggi bukan saja bisa dilakukan oleh Allah saja. Allah mau supaya orang yang menerima kasih seperti ini melakukannya dalam hidup sehari-harinya. Kasih ini semakin menjadi penting dilakukan oleh umat Tuhan mengingat bahwa Yesus sendiri menekankan hal kasih sebagai hukum. Hukum pertama adalah kita wajib mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan. Hukum kedua dan yang sama seperti hukum di atas adalah mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri (Mat. 22:37-39).
Selain itu Yesus juga memerintahkan agar para muridNya saling mengasihi (agapete) sama seperti Yesus mengasihi (agapesaumas) (Yoh. 15:12). Jadi jelas, ketika Roh Kudus yang penuh kasih ada dalam diri seseorang, maka orang yang dipenuhi olehNya otomatis gemar dalam mengasihi, baik mangasihi Allah, maupun mengasihi sesama sama seperti diri sendiri dan juga sama seperti Yesus mengasihi. Yesus mengasihi kita dengan cara memberikan waktuNya untuk bersama-sama manusia yang sebetulnya memberontak kepadaNya. Dia berkorban nyawa bagi kita. Kasih seperti inilah yang dibutuhkan oleh sesama kita. Marilah kita semakin mengasihi Tuhan dan sesama kita. Rt/23.08.2009
0 komentar:
Posting Komentar